SEMARANG - Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu (12/1/2025) dini hari. Api diduga berasal dari korsleting listrik yang dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kandang berbahan bambu.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., melalui Kapolsek Tengaran, AKP M. Budiyanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material sangat besar, dengan sekitar 5.000 ekor ayam yang baru berumur tujuh hari hangus terbakar.
Penjaga Kaget Saat Dibangunkan Tetangga
Kejadian bermula saat dua penjaga kandang, M. Indra (17) dan Budi Winarno (32), warga Kecamatan Susukan, tengah beristirahat di kandang sebelah sekitar pukul 00.15 WIB. Tak lama setelah mereka tertidur, tetangga membangunkan mereka, memberitahu bahwa kandang tempat ayam-ayam tersebut berada sudah terbakar.
“Kedua penjaga baru saja meninggalkan kandang untuk istirahat sekitar pukul 00.15 WIB. Mereka kaget saat dibangunkan tetangga dan melihat api sudah membakar kandang yang mereka jaga, ” ungkap AKP Budiyanto.
Api Cepat Menjalar, Warga Berusaha Membantu
Setelah mengetahui kebakaran, keduanya segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Tengaran serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang. Namun, karena kandang sebagian besar terbuat dari bambu, api dengan cepat melalap seluruh bagian.
“Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di bagian kandang. Bahan bambu membuat api mudah menjalar dan sulit dikendalikan, ” jelas Kanit Reskrim Polsek Tengaran, Ipda Agus, di lokasi kejadian.
Upaya Pemadaman Berlangsung Dramatis
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam. Baru pada pukul 02.00 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kerugian Besar, Penyebab Masih Diselidiki
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat hilangnya ribuan ayam yang hangus terbakar. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran ini.
Peringatan untuk Warga
Kapolsek Tengaran mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama di musim hujan dengan cuaca yang sering tidak menentu. “Pastikan instalasi listrik di kandang atau bangunan lainnya aman dan sesuai standar untuk menghindari kejadian serupa, ” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama peternak, agar selalu memprioritaskan keamanan kandang, baik dari segi listrik maupun bahan bangunan yang digunakan.
Editor: JIS Agung
Sumber: Humas Polres Semarang